Pages

Kamis, 01 November 2012

standing stone

Kesendirianku dalam kehidupan…
Bersama hitam menyusuri perjalanan…
Tanpa sebait putih impian…
Dan cahaya bisikan rembulan…
Kesendirianku dalam kehidupan…
Tiada lagi warna terhias keindahan…
Tiada lagi cerah terlukis bintang kesucian…
Kepergian langkahmu membawa tangisan…
Kesendirianku dalam kehidupan…
semua rasa telah terangan…
Hingga mentari lelah dalam pelarian…
Dan tanah angkuh terbenam kematian…

danbo dan puisi ku


Aku memiliki cinta yang tak bisa kulihat
Aku memiliki cinta yang tak bisa ku sentuh
Begitu jauh cinta itu jika ingin ku raih
Begitu sulit jika cinta itu ingin ku sanding

Hanya lewat bait-bait ini aku mampu bercerita
Dan dari bait-bait ini aku mampu curahkan asa ku
Setitik dari asa yang tertingggal dalam diri ini
Setitik dari lelahnya hati yang ku rasa sunyi

Aku kesendirian tanpamu disisi hatiku
kesespian saat harus sendiri dan jauh darimu

Rinduku yang terlalu lama terbendung dalam jiwa
Telah melahirkan kata-kata dalam keinginanku
“Aku ingin bertemu meski sekilas dari bayangmu”
Mampukah itu terjadi padaku dan untuk rindu ini

Perasaan yang aku rasa bukanlah sekedar khayalan
Inilah rasa yang kita nikmati berdua
Rasa yang penuh dengan bendungan asmara
Seperti inilah medan-medan perang kita dulu

Tak pernah ada hal yang menjadikan penghalangnya
Meski harus dengan air mata aku membayarnya

Kini semua menjadi semu terlampau waktu
Demi rindu hati ini aku mampu menunggumu
Tak pandang waktu kiranya kapan memanggilku
tetap rindu ini hanya untukmu I Miss You

merpati jalang



Aku adalah hitam bagi yang memandangku
Aku adalah noda yang menghinaku
Aku bukanlah bintang yang bercahaya
Bukan pula mentari yang bisa menyinari
Bukan juga embun yang sejuk di pagi hari
Aku hanyalah seekor merpati jalang
Terbang di antara mega-mega itu
Hanya mencari titik kasih yang akan aku jalani
Keindahan sayapku kian bersemi untuk sang Jelita Hati
Lihatlah aku disini betapa getirnya melawan takdirku sendiri

mereka memanggil ku anak kampung


sisa hujan sore itu


baeutifull of lampung tapis carnival 2012